Saya tak pernah tertarik pada dunia sales dan marketing. Dari dulu. Dari sejak saya tahu istilah itu.
Saya bukan tipe manusia social, yg suka bergaul, beramah-tamah dengan orang, apalagi kalau ditarget penjualan. Grrr….
Anehnya, saya justru berkecimpung di area itu.
Saat saya mulai kerja, saya kerja di division Japanese marketing. Untung sebagai secretary, saya tak berhubungan langsung dengan client, walaupun harus berhubungan dengan banyak agen dan guide.
Trus pindah ke property, mulai harus handle client. Berbicara langsung dengan client local, secara project manager orang bule yg belum bisa bahasa Indonesia.
Pindah property lain, lah malah harus berhubungan langsung dengan semua client, padahal statusnya secretary!! :-(
Dan tanpa “sengaja” bisnis sampingan pun ternyata harus berhubungan dengan banyak orang! Harus bisa meyakinkan orang, harus pintar product knowledge, harus canggih promo, harus tutup poin pula!!! … gubraks!!
Tapi asli, untuk bisnis yg satu ini, saya ngga pernah menyesal untuk bergabung. Saya bisa punya banyaaaaaaak sekali teman, tanpa harus berinteraksi langsung /basa-basi. Saya bisa tambah pintar, wawasan tambah luas. Saya melek i-net dari dbc. Saya tahu FB, Twitter, blog, juga dari dbc. Memang sih, sebelum gabung dbc saya sempat ngintip suami yg belajar i-net Asian Brain. Tapi saya “gagal” disana. Jadi begitu gabung dbc, saya betul2 tenggelam didalamnya. Saya ngga mau gagal disini.
Posting Komentar